Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menjadi tuan rumah
dalam rapat yang membahas pembangunan proyek infrastruktur. Dalam rapat
ini, hadir 4 menteri dan 2 gubernur.
Para menteri yang menyambangi kantor Rini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Sementara gubernur yang hadir adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
"Pembicaraan kami adalah seputar program prioritas pemerintah untuk jalan tol Sumatera dan kawasan pendukung. Kami juga bahas pengembangan pelabuhan ferry di Merak dan Bakauheni. Tadi juga dibicarakan Palembang jadi tuan rumah event olahraga internasional Asian Games 2018," papar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Di tempat yang sama, Basuki menjelaskan pertemuan rutin akan digelar setiap 2 minggu sekali untuk membahas pengembangan proyek infrastruktur di titik Merak, Lampung, dan Sumatera Selatan.
"Yang disampaikan bukan hanya jalan tol. Tapi pengembangan koridor ekonomi di Merak, Lampung, Palembang, Tanjung Api Api," jelasnya.
Sedangkan Siti Nurbaya menjelaskan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membantu pembebasan lahan jika proyek-proyek infrastruktur tersebut melewati area hutan.
"Kami sediakan lahan di kawasan hutan dari Lampung sampai Sumsel. Kalau pembebasan lahan terkait kawasan, kita tangani," ujarnya.
Sedangkan Ferry mengungkapkan peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang adalah membantu dan mempercepat penyediaan lahan. Ferry menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan sertifikat baru atau memproses perubahan balik nama untuk lahan-lahan yang dilalui proyek infrastruktur.
"Kita akan review untuk sinkronisasi tata ruang. Kita akan freeze sertifikat baru, nggak ada pengalihan hak milik pada kawasan yang dilalui proyek," terang Ferry.
sumber ; http://finance.detik.com/read/2015/02/23/130406/2840048/4/4-menteri-dan-2-gubernur-kumpul-bahas-infrastruktur-sumatera
Para menteri yang menyambangi kantor Rini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan. Sementara gubernur yang hadir adalah Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.
"Pembicaraan kami adalah seputar program prioritas pemerintah untuk jalan tol Sumatera dan kawasan pendukung. Kami juga bahas pengembangan pelabuhan ferry di Merak dan Bakauheni. Tadi juga dibicarakan Palembang jadi tuan rumah event olahraga internasional Asian Games 2018," papar Rini di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Di tempat yang sama, Basuki menjelaskan pertemuan rutin akan digelar setiap 2 minggu sekali untuk membahas pengembangan proyek infrastruktur di titik Merak, Lampung, dan Sumatera Selatan.
"Yang disampaikan bukan hanya jalan tol. Tapi pengembangan koridor ekonomi di Merak, Lampung, Palembang, Tanjung Api Api," jelasnya.
Sedangkan Siti Nurbaya menjelaskan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan membantu pembebasan lahan jika proyek-proyek infrastruktur tersebut melewati area hutan.
"Kami sediakan lahan di kawasan hutan dari Lampung sampai Sumsel. Kalau pembebasan lahan terkait kawasan, kita tangani," ujarnya.
Sedangkan Ferry mengungkapkan peran Kementerian Agraria dan Tata Ruang adalah membantu dan mempercepat penyediaan lahan. Ferry menyebut pihaknya tidak akan mengeluarkan sertifikat baru atau memproses perubahan balik nama untuk lahan-lahan yang dilalui proyek infrastruktur.
"Kita akan review untuk sinkronisasi tata ruang. Kita akan freeze sertifikat baru, nggak ada pengalihan hak milik pada kawasan yang dilalui proyek," terang Ferry.
sumber ; http://finance.detik.com/read/2015/02/23/130406/2840048/4/4-menteri-dan-2-gubernur-kumpul-bahas-infrastruktur-sumatera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar