Kamis, 10 Desember 2015

Dana Pembebasan Lahan Tol Kembali Cair (lebaran 2016 sebagian tol bisa di gunakan)

Pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Trans- Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Terbanggi Besar terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. 

 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Tim I Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Syahrial Pahlevi mengatakan Dana Rp. 128 Milyar telah disiapkan untuk jalan tol pada Sta 3+600 hingga 8+900 sebanyak 600 bidang tanah. Lahan tersebut berada di dua desa, yaitu Desa Kelawi dan Desa Hatta, Bakauheni, Lampung Selatan.
“Dari 600 bidang tanah, yang setuju baru sekitar 500 bidang. Yang 100 bidang masih ada perbedaan ukuran dan tanam tumbuh, nanti BPN akan survei kembali ke lapangan dicocokkan,” Kata pria yang akrab disapa Syahrial ini saat dihubungi Lampung Post Kamis (10/12/2015).
Syahrial menegaskan survei ulang oleh BPN dapat dilakukan dikarenakan ketidakcocokan data, berbeda dengan penolakan harga yang terjadi di Lampung Tengah. “Kalau 100 bidang tanah lagi itu, masyarakatnya sudah menerima harga. Jadi masyarakat sudah menerima, dan akan dibayarkan di Bulan Desember ini. Kemarin kan kami baru musyawarah bentuk ganti ruginya. Dan akan dilakukan validasi untuk dilakukan pembayaran ke Jakarta 1-2 pekan ini terhadap 500 bidang tanah ini,” jelas mantan Asisten Teknik Satker Wilayah I PJN Provinsi Lampung ini.
Pemprov menargetkan pembayaran lahan tol bisa kembali dilakukan dibulan januari untuk Sta 8+900 hingga Sta 23+000. “Saat ini masih finishing pengukuran. Sudah pengumuman data dan inventarisasi tanah masyarakat, di desember mudah-mudahan bisa musyawarah jadi pembayaran bisa dilakukan di Bulan Januari. Kalau Sta 64+000 sampai 74+000 dan Sta 97+000 sampai 104+700 juga sama, sudah finalisasi pendataan inventarisasi dan identifikasi tanah, bulan Desember musyawarah.” Kata pria berusia 44 tahun ini.
Syahrial mengungkapkan kendala utama pendataan yang memakan waktu dilapangan yaitu 1 bidang tanah yang dimiliki beberapa pemilik. “Kendala di lapangan pemilik yang punya 2-3 orang untuk satu bidang tanahnya. Dan juga pemilik tanahnya tidak ada atau sulit dihubungi,” Tutup Syahrial.

Ada Gate to Gate Bonus
Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya meninjau progres pembangunan jalan tol Senin (7/12/2015) kepada media Rini menjanjikan 2 ruas tol gate to gate (GTG) dapat dinikmati masyarakat saat lebaran idul fitri 2016. Menanggapi hal itu PPK Tim I Tol Syahrial Pahlevi mengungkapkan, selain ruas GTG di Bakauheni dari titik 0-8,9 KM dan ruas GTG 64-74 KM dari Tanjung Bintang sampai Sabah Balau. Akan ada 1 “bonus” ruas GTG jika pekerjaan pembangunan berjalan lancar. Untuk trial ini kemungkinan gratis dan kedua jalur dan empat lajur bisa beroperasi.
“Rencananya ada juga GTG dari 80-97 KM sampai Branti. Karena terlalu panjang yaitu 17 Km, jadi tidak masuk target tapi kami usahakan masuk. Supaya masyarakat dapat bonus, sudah bisa merasakan kehadiran tol,” kata mantan Pimpro Rehabilitasi Meulaboh, Aceh pascatsunami yang lalu itu.
Sementara untuk anggaran Syahrial memastikan Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan anggaran. “Anggaran dari Kementerian PU siap untuk ganti rugi tanah yang telah dinilai apapraisal. Untuk Lampung Kementerian menyiapkan dana Rp1 triliub-Rp1,5 triliun. Berapa kekurangannya pasti nanti direvisi," tutup Syahrial.

sumber : http://www.lampost.co/berita/pekan-depan-dana-pembebasan-lahan-tol-kembali-cair

Tidak ada komentar: