Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Dibuka 16 Km untuk Mudik Lebaran
Selasa, 08/03/2016
Namun, ruas tol sepanjang 140 kilometer (km) itu hanya dibuka sebagian kecil saja untuk jalur pemudik. Pasalnya, pembukaannya bersifat fungsional yaitu hanya dipakai selama musim mudik lebaran tahun ini.
"Ada sekitar 16,18 km akan kita buka fungsional di ruas Jalan Tol Bakauheni Terbanggi-Besar," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna kepada detikFinance, Selasa (8/3/2016).
Jalan yang akan dibuka secara fungsional alias darurat akan terbagi di 2 lokasi. Pertama, sepanjang 3,99 km dari Lematang-Kota Baru.
Kedua, sepanjang 12,09 km dari Branti menuju Metro. Menurut data BPJT Kementerian PUPR, ruas Jalan Tol yang Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km telah mencapai perkembangan pembebasan lahan hingga 18,02% atau sekitar 25,23 km.
Kegiatan konstruksi yang dilakukan pada paket 1 telah mencapai 1,16%, paket 2 mencapai 3,53%, Paket 3 dan 4 dalam persiapan konstruksi sembari menunggu kesiapan lahan.
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/08/133151/3160169/4/ruas-tol-bakauheni-terbanggi-besar-dibuka-16-km-untuk-mudik-lebaran?f9911013
Ini Perkembangan Terkini Proyek Tol Trans Sumatera
Selasa, 08/03/2016
Data terbaru yang diterbitkan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, secara rinci masing-masing ruas tol di Pulau Sumatera ini telah menujukkan perkembangan yang cukup positif.
Pertama, ruas tol Medan-Binjai sepanjang 16,72 km. Tanggung jawab pembangunan ruas tol ini diserahkan ke PT Hutama Karya. Proses pembebasan lahan telah mencapai 70% atau sekitar 11,7 km, sedangkan perkembangan konstruksi mencapai 7,9%. Rincian pengerjaan konstruksi, seksi I masih dalam persiapan, seksi II mencapai 4,8%, dan seksi III mencapai 16,6%.
Kedua, ruas tol Pekan Baru-Kandis-Dumai sepanjang 131 km. Tanggung jawab pembangunan ruas tol ini diserahkan ke PT Hutama Karya. Saat ini dalam persiapan konstruksi sembari menunggu kesiapan lahan yang saat ini telah terbebas 19,5%.
Ketiga, ruas tol Palembang-Indralaya sepanjang 22 km. Tanggung jawab pembangunan ruas tol ini diserahkan ke PT Hutama Karya. Proses pembebasan lahan telah mencapai 49,09% atau sekitar 10,8 km. Sedangkan pembangunan konstruksi telah mencapai total 10,35% dengan rincian, seksi I telah mencapai 15,531%, seksi II tengah menunggu kesiapan lahan dan seksi III telah mencapai 4,65%.
Keempat, ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km. Tanggung jawab pembangunan ruas tol diserahkan ke Hutama Karya. Proses pembebasan lahan mencapai 18,02% atau sekitar 25,23 km. Kegiatan konstruksi yang dilakukan pada paket 1 telah mencapai 1,16%, paket 2 mencapai 3,53%, Paket 3 dan 4 dalam persiapan konstruksi sembari menunggu kesiapan lahan.
Kelima, ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111 km akan dilepas penuh ke pihak swasta. Saat ini prosesnya tengah dalam rangkaian lelang investasi untuk mencari investor paling kompeten menggarap ruas ini.
Keenam, ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,70 km. Tanggung jawab pembangunan ruas tol ini diserahkan ke PT Jasamarga Kualanamu Toll. Proses pembebasan lahan telah mencapai 85,98%. Kegiatan konstruksi jalan tol yang terdiri dari 6 seksi pekerjaan ini telah mencapai perkembangan 6,01%.
sumber : http://finance.detik.com/read/2016/03/08/124738/3160093/4/ini-perkembangan-terkini-proyek-tol-trans-sumatera?f9911023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar